Penelitian mencatat setidaknya ada 94% pria dan 89% wanita yang melakukan aktifitas masturbasi, setidaknya sekali dalam kehidupan mereka.
Masturbasi atau sering juga disebut onani adalah aktifitas seksual yang dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat dengan tujuan meraih orgasme. Masturbasi dilakukan dengan memadukan stimulasi mental seperti khayalan erotis dengan stimulasi fisik (merangsang penis secara langsung). Selama proses masturbasi, tidak terjadi hubungan seksual penetration.
Masturbasi sering dipersepsikan secara salah oleh masyarakat. Dahulu masturbasi dianggap sebagai dosa, sekarang banyak mitos yang salah seputar aktifitas ini.
Beberapa mitos yang sering kita dengar perihal bahaya onani diantaranya adalah akan menyebabkan kebutaan, pertumbuhan tubuh yang terhambat, menyebabkan kegilaan, penurunan fungsi tubuh, dianggap penyimpangan seksual, fungsi seksual berkurang dan menyebabkan gangguan neurotik.
Mitos yang paling kuat dan bertahan lama sampai sekarang adalah yang menyebutkan bahwa wanita tidak melakukan masturbasi. Kenyataannya, penelitian menyebutkan bahwa wanita-wanita yang melakukan masturbasi justru memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada wanita-wanita yag tidak pernah melakukannya.
Dari segi kesehatan aktitas seks memuaskan diri sendiri dengan masturbasi ternyata punya beberapa manfaat, misalnya membantu mengurangi resiko terkena kanker prostat di usia tua dan dapat mengurangi kram saat menstruasi pada wanita.
Lengkapnya, berikut ini
beberapa manfaat kesehatan masturbasi yang perlu diketahui:
- Mengurangi stres
- Meningkatkan harga diri
- Relaksasi otot
- Membantu seseorang untuk tidur
- Meningkatkan pelepasan hormon endorfin (endorphins) dari sistem syaraf yang berguna untuk menimbulkan perasaan bahagia, senang dan nyaman
- Masturbasi pada wanita mengurangi kram saat menstruasi
- Memudahkan beberapa gejala sindrom pramenstruasi
- Meredakan depresi
- Meningkatkan aliran darah dalam tubuh manusia
- Mencegah perkembangan kanker prostat pada pria
- Obat alami yang efektif menyembuhkan insomnia
- Masturbasi dianggap sebagai latihan kardiovaskular, tapi belum terbukti secara ilmiah.
- Membakar kalori selama sesi masturbasi
- Menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit kepala dan nyeri otot
- Masturbasi juga dapat dilihat sebagai teknik seksual yang melindungi individu dari resiko tertular penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan
- Masturbasi menyebabkan pelepasan ketegangan seksual. Masturbasi memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan seksualitas mereka dalam berbagai situasi, misalnya, jika mereka tidak memiliki pasangan bercinta atau jika mereka ingin (atau harus) menjauhkan diri dari seks untuk alasan apapun
- Masturbasi adalah perawatan populer dari disfungsi seksual. Pria yang menderita ejakulasi dini bisa menjadikan masturbasi sebagai latihan untuk mengontrol ejakulasi
Yang perlu diketahui adalah seperti aktifitas apa pun yang jika dilakukan terlalu sering sampai menimbulkan efek kecanduan tentu akan buruk bagi tubuh. Begitupula dengan Masturbasi, beberapa peneliti menyebutkan masturbasi berlebihan menyebabkan ejakulasi dini dan menyebabkan gangguan fungsi seksual lainnya.
Karena itu perlu juga diketahui beberapa tips dan cara melakukan onani yang benar dan sehat agar resiko-resiko yang mungkin terjadi dapat dihindari. Bahaya melakukan onani pada wanita jika tidak dilakukan dengan hati-hati adalah dapat merusak keperawanan atau lapisan hymen pada vagina bagian luar.
Frekuensi normal bermasturbasi adalah topik yang banyak dibicarakan para peneliti. Normalnya masturbasi dan onani dapat dilakukan beberapa kali per hari, minggu atau bulan sampai dengan tidak pernah bermasturbasi sama sekali. Melakukan masturbasi secara berulang-ulang tidak masalah kecuali jika dikaitkan dengan gangguan obsesif kompulsif, di mana seseorang memiliki keinginan untuk melakukan itu lagi dan lagi, dan mengabaikan kehidupan sosialnya.
*Sumber: http://www.seksualitas.net/manfaat-masturbasi-onani-bagi-kesehatan.htm