Tips Membeli Mainan yang Aman untuk Anak -
Selalu perhatikan label peringatan yang ada di kemasan mainan. Akhir tahun biasanya banyak diskon untuk beragam produk, termasuk mainan anak. Namun, jangan sembarang membeli mainan anak. Ada beberapa hal pada mainan yang bisa membahayakan kesehatan anak.
Simak tips membeli mainan yang aman untuk anak dari Cincinnati Children's Hospital Medical Center dan American Academy of Pediatrics yang dilansir Medical Daily, Senin (26/11) berikut ini:
- Selalu baca label peringatan (warning) yang biasanya tertera pada kemasan mainan.
- Pilih mainan yang semua bagiannya cukup kencang terpasang dan tidak ada bagian-bagian kecil tajam yang bisa terlepas sehingga berisiko tertelan/menusuk/menyakiti anak.
- Untuk anak di bawah usia 3 tahun, berikan mainan yang setidaknya panjangnya 2,5 cm dan berdiameter 5 cm. Ini untuk memastikan mainan tersebut tidak tersangkut di kerongkongan anak bila tak sengaja tertelan.
- Hindari memberikan anak mainan perhiasan karena umumnya mengandung zat berbahaya, seperti kadmium dan timbal.
- Hindari memberikan anak di bawah usia 10 tahun mainan yang membutuhkan aliran listrik dari sumber besar, lebih baik pilih mainan yang keperluan dayanya cukup dari baterai. Upayakan jangan memilih mainan anak yang menggunakan baterai berukuran kecil seperti yang digunakan pada jam tangan, karena rentan tertelan anak.
- Jangan membeli mainan-mainan yang memiliki tali atau benang dengan panjang lebih dari 30 cm, karena ada risiko membuat anak tercekik saat bermain.
- Selalu cek mainan yang diberikan oleh keluarga untuk si anak. Selalu pelajari label peringatan keamanannya.
- Simpan mainan yang sedang tidak digunakan jauh dari jangkauan anak-anak. Bedakan lokasi penyimpanan mainan untuk bayi dan anak yang lebih besar.
- Perhatikan mainan dan lihat bila mengandung magnet. Sangat banyak laporan mengenai masalah magnet tertelan oleh anak.
- Langsung jauhkan dan buang kertas atau plastik pembungkus ke tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Plastik dan kertas pembungkus amat rentan menyebabkan anak tercekik.
Kasus tersering adalah anak-anak menelan mainan berukuran kecil. Tak hanya menyakiti, tetapi bisa mengakibatkan kematian. Sumber mainan masalah terumum adalah mainan perhiasan, baterai lithium kecil, senter, remote control, jam tangan, dan sebagainya.
*Sumber: http://www.beritasatu.com/keluarga/84926-tips-membeli-mainan-yang-aman-untuk-anak.html