Pasangan muda yang akan segera mempunyai momongan tak ada salahnya mewaspadai kesehatan jantung buah hatinya.
Pasalnya, jika kurang waspada dan tidak tertangani dengan baik sejak dini, penyakit jantung pada bayi dan anak bisa mengakibatkan kematian.
Sementara itu, tingkat kejadian kasus ini pun tak bisa dibilang sedikit.
Saat ini, diperkirakan ada sekitar 45.000 bayi lahir tiap tahun dengan penyakit jantung bawaan dan karena hal lain.
Dokter Sukman T. Putra, Spesialis Jantung Anak dari RSCM, menuturkan penyakit jantung pada bayi dan anak bisa dideteksi sejak dini, yakni ketika bayi baru lahir, bahkan saat usia 12 minggu dalam kandungan.
Menurut dia, kondisi penyakit jantung bawaan yang parah bisa terlihat saat bayi baru lahir, adapun tandanya antara lain:
- badannya membiru, atau
- mengalami sesak napas.
Penyebab penyakit jantung pada bayi ini, ujar Dokter Sukman, bisa juga karena faktor lingkungan atau disebabkan perilaku serta kondisi calon ibu, seperti:
- saat hamil suka makan sembarangan
- minum obat tanpa resep dokter
- minum jamu
- terpapar radikal bebas dan radiasi
Sayangnya, lanjut dia, hingga saat ini dokter ahli jantung anak di Indonesia masih sangat kurang.
“Kita baru memiliki sekitar 50 orang spesialis penyakit jantung anak.Padahal anak usia 0-18 tahun di Indonesia ada sekitar 30% dari jumlah penduduk, atau sekitar 70 juta jiwa,” ungkap Sukman yang juga Ketua Komite Ahli Jantung Eka Hospital.
Angka itu sangat kontras dibandingkan dengan sekitar 300 juta penduduk Amerika Serikat yang memiliki 1.600 orang dokter ahli penyakit jantung anak.
“Kita juga masih kekurangan dokter spesialis anak, baru ada sekitar 3.000 orang di Indonesia,” ujar Sukman.