Dalam cinta dan seks, kulit sehat dapat menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan dalam menggaet pasangan. Pria yang memiliki warna kulit sehat dianggap lebih menarik oleh wanita dibandingkan pria berwajah ganteng.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa wanita heteroseksual lebih tertarik dengan pria berwajah jantan, yaitu pria dengan tulang pipi menonjol, alis tebal, dan wajah yang relatif panjang, dengan garis rahang yang jelas, terutama ketika wanita sedang dalam masa suburnya.
Para peneliti menduga wanita secara naluriah memilih pria dengan ciri-ciri maskulin karena sifat-sifat tersebut merupakan pertanda kesehatan yang baik, yang dapat diteruskan kepada anak-anaknya.
Namun kini, Ian Stephen, psikolog di University of Nottingham menemukan bahwa warna kekuningan seperti emas pada kulit juga merupakan pertanda alami dari kesehatan yang baik dan cenderung membuat orang tertarik.
Untuk mengetahuinya, Stephen dan rekan-rekannya mengambil foto-foto dari 34 wajah orang kulit putih dan 41 orang kulit hitam. Mereka kemudian menilai rona wajah dan menggunakan program komputer untuk menilai maskulinitas dari wajah.
“Kami menggunakan ini teknik matematis dengan komputer untuk membandingkan bentuk wajah pria pada sampel yang sama dengan wajah wanita dari populasi yang sama,” kata Stephen.
Para peneliti menunjukkan foto ke 32 wanita kulit putih dan 30 wanita kulit hitam, kemudian meminta para pria menilai seberapa menarikkah mereka. Dalam laporan peneltiian yang dimuat jurnal Evolution and Human Behavior, para peneliti menemukan bahwa maskulinitas wajah tidak sepenting rona kulit bagi wanita, baik dalam kedua kelompok etnis.
Peneliti tidak menemukan bahwa wajah yang maskulin dapat mempengaruhi daya tarik, tapi justru rona atau corak kulit lah yang lebih mempengaruhi daya tarik. Namun, meskipun rona kulit yang terlihat keemasan sangat penting bagi wanita, penilaian tersebut lebih mencolok pada kelompok etnisnya sendiri.
Wanita tidak peduli banyak tentang rona kulit pada pria dari etnis lain. Para peneliti menemukan bahwa para wanita tidak dapat mendeteksi perbedaan rona kulit yang relatif halus pada pria dari etnis lain.
“Nuansa emas di kulit bisa jadi berasal dari pigmen karotenoid dari buah-buahan dan sayuran dalam makanan. Pigmen tanaman ini diperkirakan dapat meningkatkan kesehatan dan kesuburan. Penelitian kami menunjukkan bahwa menjadi sehat bisa menjadi cara yang terbaik bagi pria agar terlihat menarik. Rona kulit lebih tampak sehat dengan makan lebih banyak buah dan sayuran,” kata Stephen.