Kenapa Selai kacang berbahaya? Padahal sepertinya selai yang satu itu terlihat sangat ‘innocent‘ (dan enak!). Namun tunggu dulu, rupanya makanan ini menyembunyikan kandungan ‘jahat’ yang harus Anda waspadai. Kami beberkan segalanya!
Selai kacang adalah jenis makanan yang termasuk ‘padat energi’, jadi sedikit saja selai kacang mengandung jumlah kalori yang tinggi. Porsi yang direkomendasikan (sekitar 2 sendok makan) mengandung sekitar 190 kalori, dan 135 datang dari lemak (bahaya, bukan?).
Sebenarnya kacang (belum diolah menjadi selai) tidak terlalu berbahaya, bahkan menyehatkan. Namun untuk mengubahnya menjadi selai, kacang melalui proses kimiawi yang cukup intens, ditambah dengan bahan-bahan lain seperti garam, gula, minyak sayur, dextrose, sirup jagung hingga madu–inilah yang membuat kacang menjadi berbahaya. Dengan adanya bahan-bahan seperti gula yang eksesif dan sirup jagung, selai kacang pun menjadi ‘bumbu’ yang mengandung lemak trans tinggi. Seperti Anda tahu, lemak trans merupakan salah satu bentuk lemak yang buruk, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lalu bagaimana cara menghadapi hal ini? Apakah Anda harus berhenti makan roti dengan
selai kacang? Padahal selai kacang rasanya sangat enak!
Tenang, Anda bisa tetap merasakan gurihnya selai kacang, namun awasi porsi Anda. Makanlah hanya 1 porsi (2 sendok makan) selai kacang saja. Dan usahakan jangan langsung menjilat selai kacangnya (dari sendok, misalnya–percayalah, ada yang melakukannya), karena hal ini akan membuat Anda merasa tidak cukup dan akhirnya ingin lebih. Anda juga bisa mencoba alternatif lain, misalnya mentega yang salt-free atau low-fat, atau ganti dengan selai buah (perhatikan juga bahan-bahannya karena beberapa merek menawarkan selai buah yang juga tinggi lemak trans!).
*Sumber: http://sehatcantik.co.id/kesehatan/bahaya-selai-kacang.html