Protein merupakan komponen penting untuk membangun serta mempertahankan massa otot. Dari berbagai jenis protein yang ada,
kasein menawarkan banyak manfaat terutama bagi para atlet, binaragawan, serta pencinta kebugaran.
Kasein berasal dari bahasa latin yaitu
Caseine yang berasal dari kata
caesus yaitu keju. Kasein adalah zat yang digunakan sebagai
stabilisator emulsi air susu. Kasein merupakan
proteida fosfor yang dijumpai dalam endapan koloida air susu.
Kasein merupakan hasil pengolahan susu yang larut dalam larutan
alkali dan asam pekat, mengendap dalam asam lemak, dan tidak larut dalam air, digunakan dalam pembuatan kertas sebagai bahan perekat dan pengikat pigmen pada permukaan kertas cetak seni atau digunakan dalam ofset sebagai bahan peka cahaya dalam pembuatan pelat.
Salah satu perbedaan antara protein kasein dengan protein whey adalah pada proses pencernaannya. Proses pencernaan kasein lebih lambat daripada protein whey.
Setelah dikonsumsi, di dalam perut kasein akan berubah bentuk menjadi seperti gel yang kemudian akan dicerna secara perlahan. Proses pencernaan kasein membutuhkan waktu tiga hingga empat jam. Kondisi ini menjadikan tubuh bisa mendapatkan asupan asam amino secara kontinyu selama periode waktu tersebut.
Saat ini sudah banyak tersedia di toko obat maupun apotek, protein kasein berbentuk bubuk yang berkualitas. Bubuk protein kasein tersebut bisa dicampur dengan susu maupun air putih, serta menjadi minuman lezat untuk menemani Anda saat melakukan perjalanan.
Protein kasein bubuk mengandung asam amino glutamin dosis tinggi. Glutamin berfungsi membantu menjaga massa otot, membantu pemulihan otot setelah berolahraga maupun bekerja, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena kasein merupakan jenis protein yang lambat dicerna, tubuh mampu menggunakannya secara efisien.
Protein Whey
Protein kasein dan whey, keduanya bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Protein whey paling baik jika dikonsumsi pertama kali di pagi hari dan sesaat setelah berolahraga.
Protein ini bertugas untuk memenuhi kebutuhan otot-otot akan asam amino dengan cepat. Selain itu, protein whey juga dapat digunakan sebagai pelengkap asupan kasein di malam hari.
Peringatan
Bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal, disarankan untuk menghindari konsumsi protein dalam dosis tinggi.
Selain itu, jika Anda sudah mengalami gangguan kesehatan lain, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi protein tambahan.
*Sumber: http://bumbata.co dan Svhoong.com