Rasa labu hampir mirip dengan ubi. Ketika direbus rasanya lembut, berserat, dan manis. Tapi, tahukah Anda? Labu memiliki manfaat luar biasa dalam mencegah dan memberikan terapi untuk penyakit diabetes secara alami.
Dikuti dari Boldsky, ada tiga hal yang bisa dilakukan labu terkait dengan penyakit diabetes, yaitu:
- Indeks glikemik labu sangat rendah. Indeks glikemik adalah hitungan tentang seberapa besar makanan mempengaruhi kenaikan tingkat gula darah di dalam tubuh manusia. Kandungan pati pada labu sangat rendah indeks glikemik-nya, sehingga aman untuk penderita diabetes. Beda halnya dengan gandum yang yang memiliki indeks glikemik tinggi.
- Labu dapat memperbaiki fungsi pankreas. Di tempat inilah insulin diproduksi. Saat insulin tidak bekerja bisa mengakibatkan diabetes. Pada percobaan untuk tikus, jaringan pankreas tikus yang mengalami diabetes sembuh. Walhasil, ada kemungkinan labu bisa menjadi makanan terapi yang potensial untuk penderita diabetes agar segera sembuh.
- Labu memberikan pencegahan terhadap penyakit diabetes. Mengonsumsi labu secara rutin dapat menghindarkan dari datangnya diabetes. Fungsi insulin menjadi prima dan tanpa menaikkan kadar gula darah berlebihan.
- Labu bisa dikonsumsi dengan banyak cara. Anda dapat memasukkannya bersama sayuran lain, merebusnya seperti ubi, atau menjadikannya makanan olahan. Hindari mencampur labu dengan cabai merah karena akan merusak nutrisi. Sebisa mungkin Anda mengonsumsinya tanpa gula atau digoreng agar khasiat labu bisa maksimal. Memasak labu dengan cara merebus, memanggang, atau dikukus. (sidomi)