Musim hujan, ditambah dengan kondisi banjir yang terjadi di beberapa wilayah membuat
penyakit flu banyak terjadi. Beberapa orang menghindarinya dengan vaksin flu, agar influenza jauh.
Selain vaksin, konsumsi vitamin D pun terbukti mampu membuat penyakit tersebut jauh. Bahkan
vitamin D juga diklaim mampu mencegah munculnya ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut.
Hal tersebut disimpulkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Linus Pauling Institute pada Oregon State University.
Penelitian tersebut melihat fakta bahwa penyakit flu atau influenza dan ISPA banyak terjadi kala musim hujan, saat paparan cahaya matahari pada tubuh manusia berkurang. Akibatnya jumlah vitamin D dalam darah dan tubuh sampai pada level rendah.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin D tersebut, caranya jelas dengan banyak berjemur di bawah sinar matahari pagi, atau
mengkonsumsi vitamin D.
Dilansir oleh situs Metrotvnews, Adrian Gombart, Profesor Biochemistry and Biophysics yang mengepalai penelitian tersebut di OSU mengatakan:
“Vitamin D punya pengaruh terhadap kekebalan tubuh. Ia juga membantu merespos bakteri dan virus. Tak hanya virus flu, namun juga yang lainnya.”
Negara-negara dengan paparan cahaya matahari rendah seperti AS, Eropa, dan Kanada terbukti 60% orang-orangnya banyak mengalami kekurangan vitamin D.
Terutama bagi para lansia atau lanjut usia, sebab kemampuan tubuh mereka menyerap vitamin D berkurang 20%.
Solusinya adalah dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D setiap hari, agar kekebalan tubuh meningkat untuk melawan virus penyebab penyakit. (Sidomi)