Manfaat Brokoli sungguh banyak sekali, namun ternyata hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya. Karena yang orang tau hanya sebatas brokoli sebagai sayuran yang sangat enak, cara pengolahannya banyak dan gampang sekali; ditumis, direbus, dikukus hingga dipanggang terlebih lagi harganya bisa dibilang cukup terjangkau.
Yang harus kita tau brokoli memiliki produksi kesehatan yang sangat besar buat manusia, kira-kira 3 gram protein untuk satu porsinya, serta 4 persen besi, dan 35 persen vitamin C. Selain itu, brokoli disebut makanan superhijau karena kadar lemaknya hanya 30 kalori per porsi. Jadi brokoli sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan kita, seperti dibawah ini manfaatnya yang dikutip dari okezone.
Berikut ini adalah manfaat Brokoli untuk kesehatan yang berkhasiat untuk mengobati ataupun mencegah penyakit berbahaya dalam tubuh :
1. Menurunkan kolesterol
Kandungan serat pada brokoli bisa mematikan sedikit demi sedikit kolesterol dalam tubuh. Selain itu, serat dalam brokoli membuat asam empedu dalam saluran pencernaan Anda jadi lebih baik. Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah dengan direbus, supaya bakteri dalam brokoli mati.
2. Dampak positif pada sistem detoksifikasi
Kandungan zat glucoraphanin, gluconasturtiian, dan glucobrassicin, dalam brokoli, mampu mendukung semua langkah dalam proses detoksifikasi tubuh, termasuk aktivasi, netralisasi, dan penghapusan kontaminan yang tidak diinginkan. Isothiocyanate (ITC) adalah molekul detoks yang mengatur untuk menghancurkan racun-racun dalam tubuh anda di saat Anda mengonsumsi brokoli. Dan brokoli bisa membantu mengendalikan proses detoksifikasi pada tingkat genetik.
3. Membantu atasi kekurangan vitamin
Vitamin D diperlukan untuk mengimbangi kekurangan di tubuh, persediaan yang cukup baik vitamin K dan vitamin A membantu menjaga metabolisme. Sedangkan vitamin D dalam tubuh Anda untuk mengatur keseimbangan.
4. Sumber kaya vitamin kaempferol yang disebut flavonoid
Dalam Brokoli mengandung Kaempferol yang bermanfaat untuk mengurangi dampak zat alergi pada tubuh kita.
5. Mampu mencegah perkembangan Tumor
Johns Hopkins University mengadakan penelitian yang akhirnya menemukaa bahwa senyawa yang terkandung dalam brokoli dapat mencegah perkembangan tumor sebesar 60 persen, bahkan brokoli ini mampu mengurangi ukuran tumor yang tidak berkembang sebesar 75 persen.
6. Mencegah terjadinya Kanker
Brokoli memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan.
Kandungan anti-acetylcholinesterase-nya juga dapat mencegah kanker prostat.
7. Mencegah Alzheimer
Brokoli mengandung banyak mineral dan vitamin, dan merupakan salah satu jenis sayuran yang bisa mengatasi penyakit Alzheimer. Brokoli berkhasiat untuk menguatkan ingatan, sehingga sayuran itu digunakan untuk mencegah dan merawat penderita alzheimer (pikun). Mengkonsumsi brokoli dalam jangka panjang bisa mengurangi penurunan kadar acetylcholine di sistem saraf pusatnya.
8. Penangkal Radikal Bebas (Memperlambat Penuaan)
Brokoli mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin C. Vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan (penangkal radikal bebas) yang lebih baik ketimbang antioksidan yang hanya dimiliki vitamin C saja. Revitalisasi evitel vitamin A dapat mengambat dan memperlambat penuaan pada kulit. Selain itu, secara bersamaan brokoli juga melindungi kulit dalam mata, menjaga dan meningkatkn kepekaan panca indra.
9. Mencegah Sembelit / Konstipasi
Kandungan nutrisi, fivonoid dan serat, bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
10. Mengurangi resiko terkena jantung Koroner
Kandung zat sulforaphane dalam Brokoli yang efektif untuk mencegah kerusakan pada jantung. Brokoli mampu melindungi jantung dari sel-sel perusak. Brokoli merupakan salah satu sayuran dari 5 sayuran yang direkomendasikan sebagai sayuran yang bisa dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi resiko jantung Koroneer.
11. Mampu menekan Resiko beragam Gangguan Pencernaan
KAndungan Sulforaphane dalam brokoli mampu menekan resiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Sulforaphane mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (menyebabkan kanker) yang dan mengeluarkannya dari sel, dan mampu membunuh Helicobacter pylori (kuman pengganggu kerja lambung). Dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker dan lambung.
12. Menghindarkan dari Osteoarthritis (radang sendi)
Kandungan senyawa sulforaphane dalam brokoli mampu memblokade enzim penyebab kerusakan sendi pada osteoarthritis. Osteoarthritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum.
Kadang kita suka bingung jika disuruh membedakan Brokoli dengan bunga kol. Karena Brokoli mirip sekali dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih. Sekedar tau saja, kalau brokoli dan bunga kol memiliki manfaat yang sama. Semoga Manfaat Brokoli diatas bisa bermanfaat.
*Sumber: seputarwanitasehat.com