Cara yang bisa dipilih adalah mencoba menangani dan melakukan pencegahan agar nyeri lutut tidak semakin parah. Dikutip dari Times of India, ada 11 cara untuk menghadapi masalah nyeri lutut:
- Untuk pertolongan pertama pada nyeri lutut, Anda bisa menggunakan es untuk mengompres. Fungsinya ibarat obat bius untuk mengurangi rasa nyeri. Masukkan es batu pada plastik yang ditutup kain, sehingga es tidak langsung mengenai kulit lutut.
- Hindari aktivitas yang berisiko membuat lutut nyeri. Misalnya berlari, hiking, dan sebagainya yang memberikan beban berlebih pada tempurung lutut.
- Pastikan tidak mengenakan sepatu dengan hak tinggi dan tidak keras bahannya.
- Jika kedua kaki Anda tidak sama panjangnya, gunakan sol untuk memanipulasi ketinggian kaki agar tercapai postur tubuh yang seimbang.
- Latihlah otot-otot kaki Anda dengan gerakan yang sesuai. Latihan difokuskan untuk memperkuat otot pada paha yang bersinggungan langsung dengan lutut. Konsultasikan gerakan ini pada dokter Anda untuk keamanannya.
- Otot paha bagian belakang perlu juga dilatih untuk membangun kekuatan.
- Jenis makanan yang baik untuk lutut dan disarankan dikonsumsi adalah berry, jahe, alpukat, biji rami, ikan yang kaya omega-3, dan kedelai.
- Jagalah postur tubuh Anda dengan baik dalam berbagai situasi. Misalnya menempatkan posisi duduk tidak terlalu tinggi atau rendah pada sebuah kursi, duduk bersila, dan sebagainya.
- Kurangi mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. Sebab, garam mengakibatkan retensi air dan pembengkakan pada area lutut.
- Konsumsi sayuran tertentu mungkin diperlukan. Sebagian penderita arthritis tidak tahan dengan zat sotanine. Zat ini ada pada paprika hijau, cabe, terong, paprika, tomat, dan kentang.
- Vitamin C baik untuk lutut. Vitamin ini bisa menjaga bentuk lutut dalam keadaan normal.