Setelah menjalani hubungan pernikahan, tidak kita pungkiri bahwa kita juga ingin memberikan keturunan bagi pasangan kita. Mungkin 13 hal berikut ini bisa menjadi solusinya.
Ubah gaya hidup. Cek kembali gaya hidup yang selama ini Anda miliki. Stop merokok sekarang juga! Banyak penelitian membuktikan merokok mengurangi kesuburan, membuat saluran falopian tersumbat sehingga perjalanan sperma bertemu sel telur terhambat, meningkatkan kehamilan ektopik sehingga kualitas telur tidak bagus dan risiko keguguran tinggi. Hindari juga adalah obat-obatan terlarang dan minuman alkohol.
Olahraga. Olahraga penting namun jangan berlebihan, karena bisa menyebabkan pituaitary (kelenjar di bawah otak) tidak merangsang sel telur untuk ovulasi. Olahraga setiap hari, selama 45–50 menit akan menyebabkan ketidaksuburan. Kurangi frekwensi olahraga menjadi, misalnya, jalan kaki 3x seminggu selama 30 menit.
Jaga berat badan. Sebuah riset menunjukkan, kegemukan bisa menurunkan kesuburan sekitar 4%. Timbunan lemak mengakibatkan kelebihan produksi estrogren yang membuat ovulasi tidak teratur. Sementara tubuh yang terlalu kurus bisa sebabkan produksi hormon estrogen lambat, sehingga sulit hamil. Miliki berat badan ideal sesuai body mass index (BMI), sekitar 18.5-24.9
Cek mucus. Cek selalu cervical mucus yakni gumpalan lendir seperti putih telur, lentur dan jika dipegang tidak putus di area vagina. Cara melihatnya bisa dengan tisu atau jari bersih. Jika terdapat cervical mucus di vagina, itu tanda puncak masa subur, saat paling tepat berhubungan seks. Lendir ini memungkinkan sperma melaju ke saluran tuba dengan mudah. Sperma juga bisa bertahan “hidup” 2-3 hari menunggu sel telur matang.
Catat masa subur. Masa subur adalah masa di saat sel telur siap dibuahi oleh sperma. Wanita harus tahu siklus haid dan kapan masa suburnya. Misalnya siklus haid 28 hari, dengan hari pertama haid di tanggal 8 Agustus. Hitunglah kapan hari ke-12 dan kapan hari ke-16, yakni jatuh di tanggal 19 dan 23 Agustus. Maka masa subur berada di tgl 19- 23 Agustus.
Jauhi pelicin, karena mengandung komponen yang bisa merusak sperma. Untuk menghasilkan pelicin alami lakukan foreplay, dengan memperbanyak sentuhan, pelukan dan ciuman yang akan meningkatkan mood untuk berhubungan intim.
Tes kesuburan. Tidak yakin dengan penghitungan masa subur secara manual? Coba dengan alat hitung masa subur yang dijual di pasaran. Waktu yang paling tepat untuk tes kesuburan adalah antara pukul 11.00–15.00 WIB atau 17.00 – 22.00 WIB.
Nikmati seks. Mulailah menikmati hubungan seks tidak sebagai usaha untuk pembuahan tapi juga karena Anda berdua menikmati dan nyaman melakukannya. Coba beberapa variasi posisi dan lokasi untuk meningkatkan mood Anda berdua.
Posisi seks yang memungkinkan sperma dapat berenang melintasi rongga rahim menuju saluran tuba di seberang rahim adalah posisi misionaris. Berhubungan seks dengan pria di atas –missionary position, membuat sel sperma ada dalam posisi "siap tempur." Hindari posisi woman on top karena daya tarik bumi memungkinkan sperma keluar.
Berbaring dulu. Sebuah saran yang bagus untuk berbaring selama 10-15 menit setelah hubungan seks, tapi tak perlu angkat kedua kaki. Sebaiknya kosongkan kandung kemih sebelum berhubungan seks agar tidak tergesa-gesa ke kamar mandi sesudahnya.
Frekwensi berhubungan seks. Zaman dulu, salah satu cara untuk membantu kesuburan adalah berhubungan seks sebanyak-banyaknya! Namun faktanya cara ini tidak selalu meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil. Sebab, jika laki-laki terlalu sering ejakulasi, kemungkinan jumlah dan kualitas spermanya akan berkurang.
Ukur suhu basal tubuh untuk mengetahui kapan masa subur dengan menggunakan termometer yang diletakkan di mulut atau di vagina selama 5 menit. Suhu tubuh normal berkisar 35,5-36°C. Saat ovulasi, suhu tubuh akan turun lalu naik menjadi 37-38 °C. Jika esok hari suhu tubuh tidak kembali pada suhu normal 35 °C, itu tanda Anda dalam masa subur, masa yang tepat untuk berhubungan intim.
Rileks dan jalani. Keinginan yang sangat kuat untuk segera hamil bisa membuat Anda stres. Padahal stress bisa membuat seseorang kehilangan selera untuk berhubungan seks dan membuat daya tahan tubuh menurun. Cobalah pasrah, ikhlas dan menikmati hidup. Percaya Anda dan pasangan sudah melakukan yang terbaik, selebihnya adalah di luar kekuasaan Anda.
Konsultasi ke dokter. Jika Anda suda mencoba saran-saran di atas namun setelah 1–2 tahun belum hamil juga, saatnya konsultasi ke dokter. Namun jika Anda berusia lebih dari 35 tahun dan pembuahan belum terjadi dalam 6 bulan pertama, segera konsultasikan ke dokter. Sedangkan Anda yang berusia 40 tahun disarankan berkonsultasi 3 bulan kemudian karena kesuburan akan menurun bersamaan dengan bertambahnya usia. Jangan pesimis ya!