Kista termasuk gangguan kesehatan yang sangat ditakuti wanita sekarang ini. Penyakit ini bisa tumbuh di banyak tempat, salah satunya ada di ovarium. Ketika ovarium atau indung telur sudah terkena kista, mitosnya akan membuat wanita mengalami masalah dalam kesuburannya. Inilah yang membuat kekhawatiran banyak wanita jika dia sampai divonis mandul.
Kista memang dapat menganggu kesuburan. Namun hal itu dengan catatan ukurannya menjadi sangat besar dan terus menerus mengalami pertumbuhan jnaringa. Kista endometriosis seperti ini dapat menyebabkan perlengketan dan membuat sel telur yang matang susah ditangkap bagian fimbriea. Fimbriea adalah ujung tuba falopi yang membuat membantu terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
Namun ketika kista masih jinak dan ukurannya belum signifikan, perannya terhadap kesuburan belum terlalu tampak. Wanita masih bisa tetap hamil bersama kista yang dibawanya. Meski begitu, jika wanita diketahui punya kista, perkembangannya mesti selalu dipantau dengan pengawasan dokter kandungan.
Ovarium punya saluran sepasang. Jika salah satunya terganggu, masih ada satu sisi lainnya yang mengeluarkan sel telur. Kista sangat rentan pecah kalau ukurannya sudah melebihi 5 centimeter. Rasa sakitnya bakal terasa luar biasa.
Jika terserang kista, gejala yang muncul di antaranya adalah nyeri area perut, perut tampak agak membesar, sakit saat behubungan intim, sulit buang air kecil, hingga masalah gangguan pencernaan. Kista isinya adalah cairan kental yang kadag ada udara dan bahan lainnya.
Penanganan tepat untuk kista endometrium sebaiknya selalu melalui saran dokter. Kadang kista perlu diangkat lewat operasi, dan kadang bisa pula kempis sendiri. (sidomi)