Mentimun biasanya tidak lepas dihidangkan sebagai bagian dari lalapan saat menyantap ayam bakar atau sate. Keberadaannya disandingkan dengan kubis dan dedaunan seperti kemangi atau kenikir. Menyantap makanan dengan lalapan ini memang sungguh nikmat. Namun di balik itu, Anda mesti tahu bahwa mentimun tidak sebatas pelengkap makan.
Perlu dipahami, makanan yang dibakar menjadi sumber karsinogen atau penyebab kanker. Bagian hitam dari bakaran membuat sel-sel sehat dimungkinkan mengalami mutasi dan berbubah menjadi bibit kanker atau tumor. Sisi hitam pada makanan bakar dan arang yang dipakai merupakan zat karbon. Ini tidak baik bagi kesehatan.
Pentingnya menyandingkan mentimun saat mengonsumsi makanan bakar yaitu menetralisasi zat karsinogen yang masuk ke tubuh. Mentimun memiliki kandungan nutrisi yang dapat mencegah keburukan radikal bebas. Sehingga, mentimun sangat baik sebagai pencegah kanker.
Di samping itu, timun sangat baik dalam menetralkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol. Bagi penggemar sate kambing mungkin cukup was-was dengan kedua hal tersebut. Namun dengan menyertai konsumsi sate bersama mentimun dalam jumlah cukup bisa mengatasinya.
Manfaat makan timun masih banyak. Di antaranya mengatasi jerawat, membantu ginjal membuang racun tubuh, mengatsi sakit tenggorokan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, baik sedang mengonsumsi makanan bakaran atau pun tidak, memasukkan mentimun dalam menu harian Anda akan sangat menunjang kesehatan yang lebih baik.(
Sidomi)