Indonesia patut berbangga dengan memiliki tanaman herbal temulawak. Pasalnya, tanaman tersebut terbukti memiliki beragam khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh dan menyembuhkan beragam penyakit. Bisa dikatakan temulawak merupakan 'ginsengnya' Indonesia.
Secara turun temurun, di berbagai daerah di Indonesia, temulawak telah digunakan dalam ramuan jamu. Penggunaan itu didasarkan pada resep dan praktik yang dicontohkan nenek moyang dan para pendahulu. Keyakinan masyarakat akan manfaat temulawak membuat tanaman itu bertahan sebagai salah satu bahan herbal utama bagi masyarakat Tanah Air.
Kini, ketika ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin maju, keyakinan itu diuji melalui langkah-langkah ilmiah. Dan terbukti, keyakinan akan manfaat temulawak memang bukan sekadar mitos. Melalui sejumlah penelitian, kandungan zat-zat aktif dalam temulawak terkuak. Demikian pula khasiatnya.
Salah satu khasiat yang sudah dibuktikan ialah kemampuan temulawak dalam mengatasi penyakit hati. Hal itu dibuktikan antara lain melalui penelitian yang dilakukan dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga - RSU Dr Soetomo, Surabaya, dr. Pangestu Adi SpPD.
Ia melakukan uji coba pemberian temulawak pada penderita penyakit liver kronis yang disebabkan infeksi virus hepatitis B dan C. Uji coba dilakukan dengan memberikan ekstrak dari 230 mg temulawak yang mengandung kurkumin 25 g dan minyak atsiri 94 g. Kurkumin dan minyak atsiri merupakan dua zat aktif yang terkandung dalam temulawak. Ekstrak temulawak itu dikemas dalam bentuk kapsul dan diberikan kepada pasien sebanyak tiga kali sehari.
Setelah 12 minggu, kondisi pasien membaik. Sebanyak 75 persen pasien mengalami penurunan SGPT, 85 persen mengalami penurunan SGOT, 78 persen pasien mengalami penurunan kadar bilirubin (penyebab munculnya gejala kuning) hingga normal kembali, serta 50 persen pasien merasakan gejala mual, muntah, kembung menjadi berkurang dan nafsu makan meningkat.
Efek positif tersebut diketahui berasal dari kurkumin yang bermanfaat sebagai analgesik, antioksidan, antiinflamasi, serta memperbaiki problem pencernaan.
Nah, bagi Anda yang ingin back to nature dalam menjaga kesehatan, temulawak bisa menjadi pilihan.(adv/metrotvnews)