Kita sering dengar nasihat orangtua, “jangan minum obat dengan susu”, dan seringkali kita mengabaikannya dan menganggapnya sepele, namun tahukah Anda bahwa nasihat itu ternyata memang beralasan.
Berikut adalah pencerahan dari ahli kesehatan Dr Richard Liebowitz dari NewYork Presbyterian Hospital :
zat-zat yang terkandung dalam obat antibiotik akan diserap melalui saluran pencernaan, kemudian diedarkan ke aliran darah dan dikirimkan untuk mengobati/menyembuhkan daerah yang terinfeksi. Untuk melakukan tugas ini, penyerapan zat juga dipengaruhi oleh tingkat keasaman relatif pada perut (yaitu asam lambung), lemak dan nutrisi lainnya yang ada dalam perut. Salah satu zat yang mempengaruhi penyerapan antibiotik tersebut tidak lain adalah kalsium.
di sisi lain, zat tetrasiklin yang terkandung dalam obat adalah zat yang akan diikat oleh kalsium. Zat tersebut diikat oleh kalsium sehingga tidak dapat diserap oleh usus dan tidak dapat didistribusikan ke aliran darah untuk mengobati infeksi dan rasa sakit yang kita derita.
sedangkan minuman susu sendiri merupakan sumber alami dari kalsium.
Jadi itulah mengapa kita tidak boleh untuk minum obat dengan susu ataupun beberapa makanan yang mengandung kalsium, sebab hal tersebut dapat menghilangkan fungsi obat untuk mengobati sakit.
Nah, alangkah baiknya minumlah obat dengan air hangat saja agar obat bisa bereaksi dengan maksimal dalam tubuh dan sakit kita cepat sembuh.