Cara Menggendong Bayi - Dengan semakin maraknya pernikahan dini, banyak seorang ibu yang kurang mengerti bahaya saat menggendong bayi.
Saat menggendong bayi, hindari sambil melakukan beberapa aktifitas ini. Karena ini sangat berbahaya untuk bayi Anda!
- Memasak dengan kompor meskipun hanya menjerang air. Sebab api bisa dengan mudah menyambar gendongan.
- Menikmati minuman panas. Gerakan bayi yang tiba-tiba atau gerakan Anda menyenggol cangkir berisi minuman panas bisa menyiram bayi Anda.
- Membungkuk untuk mengambil sesuatu yang ada di bawah. Jika pun terpaksa, pastikan bayi dalam gendongan yang kuat, sirkulasi udara lancar, berbaring dengan punggung di bawah agar bisa leluasa bernapas.
- Mengangkat atau menggeser benda yang berat karena dikhawatirkan Anda terpeleset dan jatuh.
- Menggunakan peralatan elektronik seperti mesin penghisap debu. Sebab dikhawatirkan kabel-kabelnya secara tidak sengaja melilit ke gendongan dan mengakibatkan tarikan keras yang bisa membuat bayi terguling.
- Memanggang makanan atau barbeque atau memanggan dengan oven, meskipun hanya untuk membalikkan dua iris daging. Uap panas dari panggangan bisa melukai kulit bayi yang masih lembut dan apinya bisa menyambar gendongan.
- Menggendong bayi sambil jogging. Jogging bisa mengakibatkan guncangan yang bisa mengubah poisisi bayi dalam gendongan, yang semula telentang bisa berbaring miring, atau bahkan terguling. Bahaya lainnya adalah cedera otak akibat guncangan, yang bisa berakhir pada kematian (shaken baby syndrome)
- Menggendong bayi naik kendaraan umum yang penuh sesak. Misalnya kereta atau bus umum. Ini bisa mengakibatkan bayi tergencet dan sulit bernapas.
Sedangkan posisi yang aman sambil menggendong adalah:
- Menyiram tanaman
- Membaca buku
- Jalan-jalan pagi atau sore
- Berbelanja di toko swalayan
- Menonton televisi
- Menelpon
- Bermain di taman
- Jalan-jalan di mal.
*Sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Tips/larangan.saat.menggendong