Membahas Seks - Namanya anak muda, pembahasan isu kesehatan seksual dan reproduksi selalu menghadirkan diskusi yang menarik. Adu argumen semacam itu juga terjadi di Global Youth Forum saat para delegasi dari negara-negara anggota PBB berkumpul. Seru!
Tensi yang meningkat sudah terasa sejak hari petama, ketika para delegasi dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dalam satu sesi diskusi yang dinamakan world cafe. Salah satu topik yang dibahas memang cukup sensitif, yakni soal sexual rights atau hak-hak seksual.
Sumber detikHealth yang berada dalam kelompok tersebut mengatakan salah satu delegasi Indonesia keberatan dengan istilah sexual rights karena di dalamnya termuat isu tentang aborsi yang aman. Bagaimanapun, gagasan soal aborsi dianggap bertentangan dengan hukum dan budaya orang Indonesia.
Delegasi yang kabarnya berasal dari wakil pemerintah itu mendasarkan keberatannya pada resolusi Commission on Population and Development (CPD) tahun 2012. Salah satu poin dalam resolusi tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan rekomendasi CPD harus konsisten dengan hukum dan prioritas pembangunan nasional.
"Kaitannya dengan hukum yang berlaku, sebenarnya saya sepakat dengan pendapatnya. Cuma memang tidak pada tempatnya karena ini forum buat kaum muda. Beri kesempatan bagi yang muda untuk bicara," kata sumber detikHealth saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, seperti ditulis pada Kamis (6/12/2012).
Pembahasan sexual rights akhirnya tetap dilanjutkan karena sebagian besar peserta forum menganggap topik ini penting untuk dibicarakan. Faktanya, angka kematian ibu melahirkan belum bisa diturunkan sesuai target Millenium Development Goals dan salah satu penyebabnya adalah praktik aborsi yang tidak aman.
Serunya diskusi di hari pertama juga sampai ke telinga Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Drs Subagyo, MA. Sebagai badan yang turut memfasilitasi terselenggaranya Global Youth Forum, BKKBN memang menaruh perhatian besar terhadap isu ini.
"Kemarin katanya juga masalah itu saya dengar laporan, ya nggak tahu lah mungkin proses dari pelaksanaan konferensi ya, katanya delegasi kita nggak bisa memberikan saran sehingga jadi keras. Katanya, entah benar atau tidak, katanya sampai mau walk out," kata Subagyo.
BKKBN seperti diberitakan detikHealth sebelumnya memang mengharapkan delegasi Indonesia bisa mempertahankan sikap anti aborsi. Soal Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), pendekatan yang dipakai BKKBN adalah edukasi untuk pencegahan sedangkan kalau sudah terlanjur mengalami KTD maka anjurannya adalah menikah.
Rekomendasi akhir dari Global Youth Forum baru akan dibacakan malam nanti dalam upacara penutupan yang akan dimeriahkan oleh duet penyanyi kebanggaan Indonesia Agnes Monica dengan rapper internasional Timbaland. Bagaimana rekomendasi kaum muda sedunia soal hak-hak seksual dan reproduksi, kita tunggu saja nanti.
"Ya mudah-mudahan tidak terjadi masalah. Konferensi ini kan tujuannya bukan mau cari masalah. (Tapi) bagaimana mencari solusi global, bagaimana remaja dan pemuda kita menjadi aset bangsa, menjadi aset dunia. Ya intinya remaja harus lebih baik, gitu aja," pungkas Subagyo.
*Sumber: http://health.detik.com/read...wah-serunya-saat-pemuda-seluruh-dunia-kumpul-bahas-seks