Pakar Neurologi David Perlmutter dalam bukunya Grain Brain mengklaim bahwa karbohidrat dapat memicu kerusakan otak.
Hal itu dikutip New York Times setelah ahli saraf tersebut membuat pernyataan yang menyebutkan bahwa gandum, karbohidrat, dan gula dapat membunuh otak secara perlahan-lahan.
"Semua karbohidrat, bahkan sesuatu yang dipikir banyak orang sehat, seperti biji-bijian dapat menyebabkan demensia, kecemasan, sakit kepala kronis hingga depresi," tulis Perlmutter dalam bukunya.
Ahli saraf ini juga memberikan rekomendasi diet sehat ala Perlmutter, yakni diet rendah karbohidrat dan kaya lemak.
Menurutnya, alpukat, minyak zaitun, keju, dan salmon lebih baik dikonsumsi ketimbang gandum dan biji-bijian.
Pada dasarnya, resep Perlmutter untuk diet ramah otak bisa digambarkan sebagai variasi dari diet bebas gluten. Gluten merupakan senyawa yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme, terutama pada penderita celiac disease.
Pencernaan gluten menimbulkan reaksi peradangan yang dapat merusak mukosa usus halus. Hal ini yang menyebabkan terganggunya penyerapan berbagai nutrisi penting, seperti zat besi, asam folat, kalsium dan vitamin larut lemak.
untuk mencegah alzeimer, Perlmutter merekomendasikan daging merah, alpukat dan minyak kelapa sebagai trio makanan yang dapat mencegahnya.